Senin, 22 Oktober 2018 0 komentar

Perbedaan Antara SMA Dengan Kuliah



Hasil gambar untuk transisi sma ke kuliah


Hello gengs!
Sekarang aku mau bagi cerita perihal perbedaan antara SMA dan kuliah berdasarkan apa yang aku rasakan. BEDA BANGED CUY!

Yang pertama itu pengajarnya. Kalo di SMA disebutnya guru, diperkuliahan disebut dosen. Ini cara ngajarnya beda banget. Guru ngasih penjelasan itu jelas, sampai kadang-kadang digambarkan di papan tulis. Kalopun itu pakai ppt, pasti setiap slide dijelasin satu-satu. Nah, diperkuliahan? enggak dosen ngasih penjelasan dari ppt itu sesuka beliau, kadang disuruh baca sendiri. Beruntung kalo  dosennya mau bagi ppt, kita tinggal nge-print, lah yang enggak? Hmhmhm, mau mencatat aja bingung, baru nulis lima kata ehh slidenya udah ganti, kan syedih dedeq.

Yang kedua, kalo di SMA kan kita pasti nyatet materi pelajaran, kalo nggak nyatet materi kadang dimarahin sama guru, di perkuliahan gimandos? TERSERAH KITA alias BEBAS, kalo mau nyetet ya silahkan, kalo enggak ya silahkan. Nggak bakalan ditanyai “mana catatan kalian?” sama dosen. Beruntunglah kalian yang nggak suka nulis, ehehe.

Yang ketiga, di SMA pasti setiap mapel ada buku tulisnya masing-masing, ada buku paket juga kan, nah, di perkuliahan kalian cuma butuh satu buku atau binder, udah cukup itu aja. Nggak perlu bawa buku paket yang tebel-tebel gitu, berat juga kan kasian pundak kalian.

Yang keempat, tugas di SMA nggak seberat di perkuliahan. Waktu SMA kan tugasnya musiman ya, kalo lagi banyak ya buanyaakkk, kalo lagi sepi-sepinya ya sepi malah kadang nggak ada tugas. Di perkuliahan semester 1-2 hampir semua matkul disuruh buat presentasi per-kelompok sekaligus bikin makalah, kadang juga ada dosen yang ngasih tugas presentasi individu, jadi mulai sekarang berlatihlah berbicara di depan umum, supaya nanti nggak kaget waktu presentasi di depan teman-teman perkuliahan kalian. Siap-siap juga dapat pertanyaan-pertanyaan tak terduga hehehe, perluas wawasan kalian lah  intinya. Tugas bikin laporan praktikum setiap selesai praktikum, ada dosen yang mengharuskan hari itu juga harus jadi, ada juga yang enggak kok. Tergantung dosennya lah ya...

Yang kelima, di SMA pakai seragam, waktu kuliah BEBAS. Asyik kan wkwk. Kecuali kalo kedinasan, pasti pakai seragam. Enaknya sekolah kedinasan itu, kita nggak bingung akan stok pakaian karena sudah disediakan seragam. Lah yang non-kedinasan apalagi yang cewek kayak aku ini pasti bingung “hari ini pakai yang mana ya? Masak ini? Kan udah tak pakai kemarin lusa hm.” Jadi persiapkan stok pakaian, nggak perlu banyak-banyak juga ya hehehe.

Intiya itu di perkuliahan kalian dituntut mandiri. Saat kuliah, kegiatan kalian bakalan padat banget. Jadi harus pandai-pandai ngatur waktu dan juga jaga kesehatan. Dikit-dikit kerja kelompok, belum lagi dosen yang minta kelas malem hm. Semangat mengejar cita-cita ya.. jangan sedih kalu belum lolos dijurusan yang kalian pingin, itu mungkin jalan terbaik yang udah Tuhan berikan untuk kalian, jadi jangan sia-siakan kesempatan itu. Kuliahlah yang sungguh-sungguh kasihan orang tua kalian udah biayain mahal-mahal, jangan kecewain mereka. Fighting!

Byebye...
Rabu, 13 September 2017 0 komentar
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT KALENDER MEJA






KOMPETENSI DASAR :
4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya.
4.3 Mencipta karya kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah sesuai teknik dan prosedur.

Halo teman-teman, di dalam pembelajaran Prakarya Kewirausahaan kali ini bab ‘Mendesain dan Membuat Produk Kerajinan Fungsi Hias Dari Berbagai Bahan Limbah Berdasarkan Konsep Berkarya’ di sini saya membuat produk kerajinan dari bahan limbah yaitu “kalender meja” dengan memanfaatkan kotak bekas wadah bolpoin yang tentunya sudah tidak digunakan lagi. Kalender yang saya buat ini memiliki bentuk yang unik dan menarik, sehingga bila teman-teman melihatnya akan suka. Kalender meja ini juga bisa digunakan sebagai hiasan meja belajar kalian. MenGapa saya membuat kalender? Dikarenakan saya bosan melihat kalender meja saya yang bentuknya itu-itu saja, kemudia saya mendapat ide untuk membuat kalender dengan bentuk yang lain memanfaatkan kotak bekas wadah bolpoin. Dengan memanfaatkan bahan limbah disekitar kita, tentunya kita akan membantu mengurangi jumlah limbah yang ada disekitar kita, dan pastinya dapat mengasah kemampuan dalam berkarya atau mendesain suatu produk hias yang memiliki nilai kegunaan sesuai selera kita. 

Jika teman-teman ingin tahu cara membuatnya, berikut adalah langkah-langkahnya.

BAHAN :

  1. 2 kotak bekas wadah bolpoin
  2. Kertas sticky note
  3. Kertas buffalo putih
  4. 2 buah kertas lipat beda warna 
  5. Kertas lipat berpola
  6. 3 buat cuttonbud
  7. 3 buah klip kertas


ALAT :

  1. Gunting
  2. Lem kertas
  3. Double tip
  4. Pelubang kertas
  5. Penggaris
  6. Pensil
  7. Spidol warna warni




LANGKAH-LANGKAH :


  1. Potong kertas sticky note menggunakan gunting dengan 2 ukuran yang berbeda, gunakan penggaris untuk mengukur. Ukuran yang pertama adalah 5cmx5cm nantinya digunakan untuk bulan, potong sejumlah 12. Lalu, ukuran yang kedua adalah 3cmx5cm nantinya digunakan untuk angka, potong sejumlah 14.
  2. Lalu tempelkan potongan kertas-kertas tersebut pada kertas buffalo putih dengan lem. Gunanya adalah untuk mempertebal kertas sticky note. Atau mungkin, kalian bisa mengganti kertas sticky note tersebut dengan kertas buffalo berwarna, jadi teman-teman tidak perlu menempertebal kertas karena kertas buffalo sudah tebal.

  3.  Guntinglah kertas sticky note yang sudah tertempel. Kemudian lubangi bagian atas potongan kertas menggunakan pelubang kertas.

  4. Tulislah bulan pada potongan kertas yang paling besar menggunakan spidol warna-warni. Ambil kertas yang berukuran 3cmx5cm sebanyak 4 potong, lalu tulislah angka mulai dari 0-3, karena jumlah angka dalam kalender yaitu 1-31, nantinya ini digunakan untuk angka yang pertama. Lalu sisa potongan kertas kertas  yang berjumlah 10, tulislah angka mulai dari 0-9, ini untuk angka yang kedua.

  5. Lanjutkan dengan membungkus 2 buah kotak bekas wadah bolpoin dengan kertas lipat. Di sini saya menggunakan warna hitam dan putih.

  6. Jangan lupa untuk menghias semua potongan-potongan kertas dan juga wadah bolpoin tersebut. Di sini saya menggunakan kertas lipat berpola untuk menghias kotak bolpoin. Menggambar doodle pada potongan-potongan kertas.
  7. Jika sudah dihias, berilah 3 buah lubang pada salah satu kotak bolpoin menggunakan gunting. Lalu, masukkan cuttonbud ke 3 lubang tersebut, masing-masing satu. Potong ujung cuttonbud yang berkapas, jangan terlalu pendek, gunanya untuk memasukkan klip kertas.

  8. Luruskan klip kertas, lalu bentuk setengah lingkaran dengan kedua ujung bertemu.
  9. Susunlah terlebih dahulu bulan mulai januari-desember pada klip kertas melalui lubang, kemudian masukkan ujung klip kertas tersebut pada cuttonbud tadi. Susun angka mulai 0-3 lalu lanjutkan dengan langkah yang sama. Kemudian susun angka mulai 0-9, ingat! Angka 0 terletak paling akhir, jadi susunannya 1,2,3......8,9,0 lanjutkan dengan langkah yang sama.

  10. Gabungkan kedua kotak bolpoin tersebut menggunakan double tip. Selesai.



Terima kasih telah menyempatkan diri untuk membaca langkah-langkah pembuatan kalender meja, jika kalian tertarik, silahkan mencoba :)

Rabu, 02 Agustus 2017 0 komentar

Apasih DAK itu?



Apasih DAK itu? Mungkin teman-teman sudah ada yang tahu DAK itu apa. Bagi-bagi teman yang belum tahu, saya akan memberi sedikit pengertian dari DAK.

Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

Bojonegoro termasuk daerah yang mendapat dana DAK dari pemerintah pusat. Pada tahun 2017 ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan mengurangi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari tahun lalu sebesar Rp98,4 miliar menjadi Rp50 miliar, atau alokasinya dikepras sebesar Rp48 miliar. Ini dimaksudkan agar penerima DAK Pendidikan dibedakan antara siswa miskin dan siswa tidak miskin, sehingga jumlah dana yang diterima siswa tidak sama rata. Dari anggaran sebesar Rp50 miliar itu, ternyata masih ada kekurangan sebesar Rp4,2 mliar. Rencananya, Pemkab akan menutup kekurangan dana tersebut pada alokasi anggaran Perubahan atau P-APBD mendatang.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 20 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Pasal 6. Besaran DAK bidang Pendidikan sebesar Rp2,1 juta setiap siswa kelas X dan Kelas XI yang masuk dalam kategori orang tuanya miskin/ Program Keluarga Harapan (PKH).

Sedangkan untuk siswa kelas XII yang masuk dalam kategori orang tuanya miskin/ Program Keluarga Harapan (PKH) menerima sejumlah, Rp1.050.000 setiap siswa. Selanjutnya, Rp2.000.000 untuk setiap siswa kelas X dan kelas XI yang kategori orang tuanya non miskin/ mampu. Rp 1.000.000 setiap siswa kelas XII yang kategori orang tuanya non miskin/ mampu. Berikutnya, Rp 1.000.000 setiap siswa kelas X dan kelas XI yang kategori orang tuanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan I dan II. Sejjmkah Rp 500.000 untuk setiap siswa kelas XII yang kategori orang tuanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan I dan II. Kemudian Rp500.000 setiap siswa kelas X dan kelas XI yang kategori orang tuanya PNS Golongan III dan IV dan Rp 250.000 setiap siswa kelas XII yang kategori orang tuanya PNS Golongan III dan IV.

Bagi siswa kelas X dan XI penerima dana dimasukkan dalam tabungan Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Kabupaten Bojonegoro dan digunakan untuk keperluan biaya akademik yang dalam pencairannya harus mendapatkan rekomendasi dari sekolah. Sedangkan untuk kelas XII penerima dana dimaksud langsung diberikan kepada siswa untuk biaya akademik. Pertanggungjawaban Pemerintah Desa terhadap dana tersebut adalah tanda terima dari siswa yang berhak dicatat dalam APBDesa Tahun 2017. Serta juga melaksanakan evaluasi dan monitoring serta melaporkan hasilnya kepada Bupati dengan tembusan Inspektorat, Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bojonegoro.

Proses pencairan DAK.
Seperti dana-dana pada umumnya, DAK (Dana Alokasi Khusus) tidak bisa dipergunakan apabila belum dicairkan, namanya juga dana. langkah-langkah yang harus diambil oleh sang penerima DAK sebagaimana yang tertera di bawah ini:
1. Menyetorkan nama lengkap sekaligus nama orang tua ke Pak RT
2. Membawa fotocopy KK dan Buku TaWa(Bagi yang sudah menerima DAK sebelumnya)
3. Menyetorkan berkas yang telah dibawa ke Balai Desa
4. Menunggu panggilan dari Balai Desa
5. Menerima bukti setoran DAK dari Balai Desa
6. Membawa bukti setorang DAK ke sekolah untuk dibuatkan rincian penggunaan dana
7. Menerima rincian penggunaan DAK
8. menyetorkan ke BPR Daerah
9. Menerima dana dari BPR
10.Menggunakan dana sesuai rincian yang tertera

Adapun kegunaan DAK sebagai berikut.
 > Kegunaan Bantuan DAK secara Ideal
DAK merupakan bantuan yang dicanangkan pemerintah untuk meringankan pembayaran sekolah bagi siswa di berbagai daerah. Berikut ini kegunaan dana DAK secara ideal, antara lain:
· Meringankan pembayaraan SPP bulanan
· Meringankan pembayaran uang komite sekolah
· Meringankan pembayaran pendaftaran ulang
· Meringankan pembayaran uang gedung
· Meringankan pembelian perangkat belajar

> Kegunaan Bantuan DAK secara Riil
DAK yang seharusnya dipergunakan untuk pembayaran sekolah terkadang disalah gunakan untuk keperluan yang tidak ada hubungannya dengan sekolahan. Berikut ini kegunaan dana DAK secara riil, antara lain:
· Menambah uang saku bulanan
· Membantu pembelian kebutuhan masakan Ibu
· Membantu menambah tabungan siswa
· Membantu membeli HP baru
· Membantu membelikan HP baru teman
. Membeli mainan baru

Demikian ulasan tentang DAK, kami berterima kasih kepada Pemkab Bojonegoro karena telah memberikan DAK kepada kami para siswa. sehingga kami merasa terbantu dengan adanya DAK tersebut. Sekian dari saya, bila ada kesalahan saya mohon maaf. Saya masih blogger pemula, jadi mohon dimaklumi. Terima kasih juga saya sampaikan kepada para pembaca, sudah menyempatkan diri untuk mampir diblog saya. :)

Assalamu'alaikum Wr. Wb
 
;